Turki Kutuk Perlakuan China terhadap Muslim Uighur
Turki Kutuk Perlakuan China terhadap Muslim Uighur - Pemerintah Turki mengutuk perlakuan China terhadap etnis Muslim Uighur yang oleh Ankara dianggap sebagai tindakan memalukan bagi umat manusia. Ankara juga mendesak China untuk menutup "kamp-kamp konsentrasi", tempat lebih dari 1 juta warga Uighur ditahan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy mengatakan bukan lagi rahasia bahwa China secara sewenang-wenang dengan menahan lebih dari satu juta warga Uighur di kamp-kamp yang jadi sorotan masyarakat internasional tersebut.
Dia mengatakan populasi Muslim Turki menghadapi tekanan dan "asimilasi sistematis" di China barat.
"Bukan rahasia lagi bahwa lebih dari 1 juta orang Turki Uighur, yang terkena penangkapan sewenang-wenang, menjadi sasaran penyiksaan dan pencucian otak politik di pusat-pusat konsentrasi dan penjara," kata Aksoy.
"Kami mendesak pihak berwenang China untuk menghormati hak asasi manusia fundamental Turki Uighur dan menutup kamp konsentrasi," katanya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pernah menuduh China melakukan genosida, tetapi sejak itu menjalin hubungan diplomatik dan ekonomi yang lebih dekat dengan Beijing.
Wilayah Xinjiang China adalah rumah bagi sekitar 10 juta warga Uighur. Kelompok Muslim Turki, yang berjumlah sekitar 45 persen dari populasi Xinjiang, telah lama menuduh pemerintah China melakukan diskriminasi budaya, agama dan ekonomi.
Mengutip Al Jazeera, Minggu (10/2/2019), mempraktikkan Islam dilarang di beberapa wilayah China, termasuk salat, puasa, menumbuhkan janggut dan mengenakan jilbab bagi wanita Muslim. Mereka yang melanggar larangan itu menghadapi ancaman penangkapan.
Pada Agustus tahun lalu, panel ahli PBB mengatakan mereka telah menerima laporan yang kredibel bahwa lebih dari 1 juta warga Uighur dan minoritas berbahasa Turki lainnya ditahan di tempat yang disebut "kamp pendidikan ulang", di mana mereka dipaksa meninggalkan Islam.
Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian
Thanks for reading & have a nice day
Baca Juga : Venezuela Luncurkan Latihan Perang Terbesar
No comments