Pihak 02 Tak Khawatir dengan Survei Internal Tim Jokowi-Ma'ruf
Pihak 02 Tak Khawatir dengan Survei Internal Tim Jokowi-Ma'ruf - Pihak pasangan calon (paslon) 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak khawatir dengan survei terbaru internal Koalisi paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
Adapun survei terbaru Koalisi Indonesia Kerja itu menyebutkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin terus unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga.
"Kami enggak terlalu khawatir dengan banyak hasil survei dari lembaga-lembaga survei yang banyak beredar hari ini," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Handi Risza kepada SINDOnews, Kamis (14/2/2019).
Dia mengatakan, pihaknya juga memiliki survei internal yang hasilnya juatru membuat Koalisi Prabowo-Sandi sangat optimistis dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Tren pemilih Pak Prabowo-Sandi menunjukkan angka yang terus meningkat," ujar Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda itu.
Dia pun menyarankan agar lembaga survei yang telah merilis risetnya bersedia menyampaikan identitas sponsor utama.
"Baru kita bisa melihat sejauhmana tingkat objektivitas lembagannya. Tapi selama itu tidak dilakukan, masyarakat tidak akan terlalu percaya dengan hasil yang mereka sampaikan," paparnya.
Dia berpendapat, yang khawatir seharusnya adalah kubu petahana, Presiden Jokowi. "Sudah berkuasa selama empat tahun, memiliki anggaran besar, bisa pencitraan setiap saat. Bisa menggunakan segala macam fasilitas, tapi hasil surveinya mentok 52-53%," katanya.
Handi mengingatkan, pada Pilpres 2014, Jokowi menang 53,15%. Namun kata dia, hari ini elektabilitas Jokowi 53%.
"Artinya selama 4 tahun berkuasa tidak banyak berubah, pemilihnya stagnan, artinya masyarakat menganggap kepemimpinan dibawah Jokowi-JK kurang berhasil melaksanakan mandat rakyat. Sehingga mereka berharap akan ada segera perubahan," pungkasnya.
Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian
Thanks for reading & have a nice day
Baca Juga : Survei Internal Jokowi Ma ruf Konsisten Unggul di Atas 20%
No comments