Breaking News

Karena Dianggap Terlalu Vulgar Stream Evo Japan Sempat Dihentikan

Karena Dianggap Terlalu Vulgar Stream Evo Japan Sempat Dihentikan

Karena Dianggap Terlalu Vulgar Stream Evo Japan Sempat Dihentikan - EVO Japan 2019 kembali hadir setelah sukses menyelenggarakan event ini tahun lalu. Acara yang mengutamakan tentang game pertempuran ini dilaksanan di Fukuoka, Jepang dari tanggal 15 sampai 17 Februari. Pada event EVO Japan 2019 banyak menawarkan acara menarik dan yang paling diminati yaitu turnamen game pertempuran seperti Tekken 7, Street Fighter V, dan King of Fighters XIV. 

Bukan cuma turnamen saja dihadirkan tapi promosi game-game fighting juga turut andil dalam event tahunan ini. Salah satunya yaitu Dead or Alive 6, game ini paling banyak menyita publik karena memberikan tontonan promosi yang terbilang vulgar. Padahal Koei Tecmo sendiri pernah mengatakan kalau game ini akan diposisikan ke arah game eSports dibandingkan hanya berporos pada fighting sensual. Tapi sayangnya semua itu sia-sia, lewat promosi singkat di EVO Japan 2019 membuat pemikiran para gamers kembali ke arah game yang lebih ke arah Fan Service. 

Imbasnya kepada penyelenggara EVO Japan. Karena dinilai terlalu vulgar terpaksa streaming sempat dihentikan sementara waktu. Nah yang menjadi pertanyaan, se-vulgar apa sih promosi Dear or Alive 6 di EVO Japan 2019. Langsung aja simak dibawah ini:

Hadirnya Dua Orang Wanita Seksi

Karena Dianggap Terlalu Vulgar Stream Evo Japan Sempat Dihentikan

Sebelum memulai turnamen game EVO Japan 2019 cabang King of Fighters XIV. Game seri keenam Dead or Alive dipersilahkan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang sepak terjang game ini kedepannya. Nah akhirnya dua wanita berambut panjang muncul diatas panggung dengan pakaian yang menggoda. Wanita ini bertugas untuk mempromosikan semua game yang ada pada EVO Japan 2019. 

Terus salahnya dimana?

Kedua wanita model gravure ini mempromosikan Dead or Alive 6 dengan cara vulgar dan sensualitas yang tidak cocok untuk dikomsumsi publik apalagi disiarkan secara langsung. Dalam promosi itu kedua wanita ini memperagakan gaya khas game ini seperti memukul seksi bokong sampai dengan mengguncangan payudaranya.

Demo Video Gameplay Bergairah


Bukan cuma kedua wanita seksi diatas yang berani memperagakan gaya khas Dead or Alive . Tapi video gameplay yang ditampilkan pada layar mengandung unsur sensualitas. Video gameplay tersebut sengaja di-pause saat momen tertentu. Pertarungan antara pegulat karakter Bass melawan petarung Nyotengu ditampilkan dengan penuh gairah dari mereka berdua. Bahkan adegan ini di-pause berulang kali dan memperlihatkan angle kamera berbeda-beda. Pembawa acara pun ikut membahas gameplay ini.

Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian

Thanks for reading & have a nice day


No comments