Breaking News

Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan

Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan

Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan - Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan - Beberapa hari ini hujan selalu turun dengan deras dan merata, menyebabkan banyak kegiatan yang menjadi terhambat. Bukan hanya kegiatan, kesehatan pun juga jadi terganggu.

Musim hujan identik dengan bulan yang berakhiran -ber (September, Oktober, November, Desember), namun kenyataannya, hujan justru lebih sering turun saat bulan Januari, atau mendekati Imlek.

Nah, ada dua penjelasan mengenai fenomena ini, menurut ilmiah dan kepercayaan.

Mari kita bahas sama-sama penjelasan dari dua sudut pandang tersebut

1. Penjelasan Ilmiah

Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan

Menurut penjelasan ilmiah, dikarenakan imlek selalu jatuh di antara akhir Januari dan awal Februari, maka hal tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan di Indonesia. Penghitungan dalam kalender lunar memang berbeda dengan penghitungan kalender Masehi ataupun Hijriah. Hal tersebut dikarenakan penghitungan hari dalam Imlek merupakan gabungan berdasarkan fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari (lunisolar).

2. Penjelasan Kepercayaan

Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan

Menurut kepercayaan orang Tionghoa, hujan yang turun di hari Imlek pertanda bahwa rezeki akan turun. Semakin deras hujannya, maka berarti semakin deras juga rejekinya.

Darimanakah asal-usul kepercayaan tersebut? Hal ini berasal dari keadaan alam di Cina, yang mana sebelum imlek adalah musim salju. Sedangkan saat imlek adalah musim semi. Nah hujan akan sangat menguntungkan bagi warganya yang kebanyakan mempunyai pekerjaan bidang agraris. Dengan turunnya hujan akan membuat tanah menjadi subur dan panen pun makin banyak. Itulah alasannya. Jadi kalau hujan pertanda makmur karena hasil panen, kalau tidak hujan pertanda paceklik.

Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian

Thanks for reading & have a nice day

No comments